MEMULAI PROGRAM MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah
sebuah program aplikasi lembar
kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh
Microsoft
Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows
dan Mac OS.
Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan
menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro
hingga saat ini.
Langkah – langkah
dalam memulai Microsoft Excel
a.
Aktifkan komputer terlebih dahulu
b.
Klik tombol Start pada taskbar
c.
Pilih menu All Program, Pilih Microsoft
Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel
2007
1.
Row Heading
2. Column Heading Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar
kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.
3. Cell Penggabungan antara baris dan kolom pada
lembar sheet.
4. Cell Pointer Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang
aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi
kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris
1.
5.
Range Penggabungan antar sel / beberapa sel pada
lembar sheet
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan
dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat
dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan
kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari
kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan
keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan
keyboard :
Tombol |
Fungsi |
← ↑ → ↓ |
Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah |
Tab
|
Pindah satu sel
ke kanan |
Enter
|
Pindah satu sel
ke bawah |
Shift
+ Tab |
Pindah satu sel
ke kiri |
Shift
+ Enter |
Pindah satu sel
ke atas |
Home
|
Pindah ke kolom
A pada baris yang sedang dipilih |
Ctrl
+ Home |
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif |
Ctrl
+ End |
Pindah ke
posisi sel terakhir yang sedang digunakan |
PgUp
|
Pindah satu
layar ke atas |
PgDn
|
Pindah satu
layar ke bawah |
Alt
+ PgUp |
Pindah satu
layar ke kiri |
Alt
+ PgDn |
Pindah satu
layar ke kanan |
Ctrl
+ PgUp |
Pindah dari
satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya |
Ctrl
+ PgDn |
Pindah dari
satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya |
Format
Worksheets
Menambahkan border
Kita dapat
menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok
terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home
Kemudian pilihlah
jenis border yang diinginkan.
Microsoft Excel
2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk
menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
Merge cells & Allign Cell Contents
Microsoft Excel
juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama seperti
pada Microsoft word. Klik tombol berikut
pada tab home.
Dan untuk mengatur alignment
klik tombol berikut :
o
Menggunakan
Rumus (Formula)
Rumus
merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel
dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang |
Fungsi |
+ |
Penjumlahan
|
- |
Pengurangan
|
* |
Perkalian
|
/ |
Pembagian
|
^ |
Perpangkatan
|
% |
Persentase
|
Proses
perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
Latihan 1 :
Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total
tersebut dengan menggunakan fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama
file : latihan1.xls.
?
|
o Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah
disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan.
kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan
fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat
sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi
yang sering digunakan:
1. Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai
rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk
umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana
number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai
rata-ratanya.
2. Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan
data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya
adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
3. Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya
fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
4. Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya
adalah range data yang akan dijumlahkan.
5. Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah
kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil
sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang
akan diambil.
6. Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian
tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya
mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
7. Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left
mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah
karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text
adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan,
num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
8. Fungsi Logika =IF(statement,true,false)
Fungsi ini digunakan jika data yang
dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka
akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi
(pembanding) seperti berikut :
Lambang |
Fungsi |
= |
Sama
dengan |
< |
Lebih
kecil dari |
> |
Lebih
besar dari |
<= |
Lebih kecil atau sama dengan |
>= |
Lebih besar atau sama dengan |
<> |
Tidak
sama dengan |
9. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel
secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array,
Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor
indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris
(Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom
(Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu
kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama
dalam range data tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar